Rabu, 02 Februari 2011

Sejarah Itu Bernama Park Ji Sung

Satu-satunya pemain Asia yang bermain di Final Liga Champion Eropa, pemain Asia pertama yang bermain di lebih 100 pertandingan untuk MU, pemain asia dengan transfer termahal dengan 4 juta Poundsterling saat 2004-2005, pemain nasional dengan rekor tampil terbanyak 94 kali, dan salah satu dari 3 pemain asia yang mencetak 3 gol di sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia.
Dia juga mencetak gol penentu pada Piala Dunia 2002 melawan Portugal, mencetak gol kemenangan atas Liverpool musim lalu, dan dia juga yang mencetak gol penyeimbang skor saat MU menghadapi arsenal Januari lalu. Melihat kesuksesan pemain ini sebenarnya cukup di luar dugaan karena pada awalnya banyak yang mempertanyakan pembelian mahal dia dari PSV Enidhoven, yang dianggap bisnis semata.

Wajar karena terbukti saat dilakukan penelitian sejak dia pindah ke MU, 75 % penggemar sepakbola di Korea Selatan menjagokan MU yang didominasi dengan alasan keberadaannya, menurut Birbeck Sport Business Centre. Tercatat 250 ribu pemegang kartu kredit MU, dan 100 ribu fans aktif yang membayar membership.

Aelain keuntungan finansial  yang didapat dari “Park Effect”, MU juga merasakan keuntungan dari talenta pemain ini. Saat ini suporter sudah menciptakan “chant” khusus untuk dia. Bahkan pemerintah Korea selatan memberi salah satu jalan disana dengan nama “Park Ji Sung Road”.
Ketika di interview tentang rahasia kesuksesannya selain latihan keras, dia berkata, “If it was not for coach Hiddink, I would not be where I am now. He is my master and I owe him everything. I won’t be able to repay it in my lifetime.”

Ya ternyata Guus Hidink adalah mentor yang menjadikan dia pemain berkualitas tinggi seperti saat ini.

Pertandingan MU-Arsenal sudah berakhir dengan skor 1-0, MU kembali menduduki posisi puncak klasemen dan yang pasti nama Park Ji Sung kembali menjadi pembuat sejarah di Old Trafford

Siapapun bisa menjadi “history maker”. Anda pun bisa asalkan kita bisa lakukan seperti yang telah dilakukan Park Ji Sung, Kita asah kemampuan dengan semua tenaga kita dan kita memiliki mentor-mentor terbaik yang dapat kita jadikan panutan untuk mengasah diri mengeluarkan yang terbaik dari diri kita. Setiap kesulitan, tekanan, ketidakpercayaan orang lain justru kita jadikan sarana untuk semakin men-‘STRETCH’ kemampuan kita. Karena saat berhasil, bukan hanya personal image kita yang berubah. Perusahaan atau organiasi kita juga akan ikut diuntungkan, daerah asal kita, negara kita dan bahkan dunia ini.  Sebuah pembelajaran yang luar biasa dari seorang bernama PARK JI SUNG. Be the historymaker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar