Rabu, 02 Februari 2011

Sepeda Motor: Jakarta Jenuh, Jatim Top


Pasar sepeda motor Indonesia tahun ini diprediksi hanya 8,4 juta unit, tetap meningkat 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya 7,3 juta unit. Lonjakan penjualan berasal dari daerah luar Jakarta atau kota-kota besar.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata mengatakan, peta penjualan sepeda motor di Indonesia sangat berbeda dengan mobil. Penjualan sepeda motor lebih merata di seluruh daerah. Bahkan pasar sepeda motor di Jakarta mulai jenuh atau tak berkembang.

"Bukan jenuh, tapi menunju kedewasaan! Kalau saya perhatikan, pembelian di Jakarta bukan sebagai kendaraan pertama, tetapi untuk penggantian," ujar Gunadi.

Berdasarkan data AISI, sepanjang Januari-Desember 2010, penjualan di Jakarta dan sekitarnya hanya 14,9 persen atau 1.107.585 unit di bawah Jawa Timur dengan 15,6 persen (1.157.137 unit). Jawa Barat ketiga, 14,09 persen atau 1.042.242 unit.

Gunadi menambahkan, peningkatan porsi penjualan di luar Ibu Kota menandakan ekonomi di daerah terus tumbuh. Harga komoditas unggulan daerah berdampak langsung pada penjualan sepeda motor. "Selama transportasi massal belum dikelola dengan baik, penjualan sepeda motor tak akan turun," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar